Scroll to top

Trending : #paperline#jplus#snowman#sinar-dunia#epson

0

Keranjang Belanja

Perbedaan Antara UPS dan Stavolt: Fungsi, Kegunaan, dan Mana yang Lebih Cocok untuk Anda

Kamis, 14 Nov 2024, 23:14:04 WIB / By Nawadwipa

Perbedaan Antara UPS dan Stavolt: Fungsi, Kegunaan, dan Mana yang Lebih Cocok untuk Anda

Keterangan Gambar : Electricity


Perbedaan Antara UPS dan Stavolt: Fungsi, Kegunaan, dan Mana yang Lebih Cocok untuk Anda - Saat berbicara tentang perlindungan listrik bagi perangkat elektronik, terutama komputer, server, atau peralatan kantor, dua perangkat yang sering disebut adalah UPS (Uninterruptible Power Supply) dan Stavolt (Stabilizer Voltage). Keduanya memiliki fungsi penting dalam memastikan stabilitas daya, tetapi perbedaan utama terletak pada tujuan, fungsi, dan cara kerjanya. Artikel Digital marketplace Nawadwipa.com ini akan membahas perbedaan UPS dan Stavolt untuk membantu Anda menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Apa Itu UPS?

UPS, atau Uninterruptible Power Supply, adalah perangkat yang berfungsi menyediakan daya cadangan sementara bagi perangkat elektronik ketika terjadi pemadaman listrik atau gangguan daya. UPS mengandalkan baterai internal yang otomatis aktif ketika listrik padam atau terjadi lonjakan. UPS biasanya digunakan untuk perangkat-perangkat yang sangat membutuhkan daya stabil, seperti komputer, server, router, atau perangkat medis.

Baca Juga: Prolink PRO2000SFCU 2000VA

Fungsi Utama UPS:

  • Backup Daya - UPS memberikan pasokan listrik sementara dari baterainya ketika listrik utama padam, memungkinkan pengguna untuk menyimpan data atau mematikan perangkat dengan aman.
  • Stabilisasi Tegangan (AVR) - Beberapa tipe UPS dilengkapi dengan AVR (Automatic Voltage Regulator) yang menjaga tegangan tetap stabil agar perangkat elektronik tidak rusak karena lonjakan atau drop tegangan.
  • Proteksi Terhadap Lonjakan - UPS juga melindungi perangkat dari lonjakan tegangan (surge protection) yang dapat menyebabkan kerusakan mendadak pada perangkat elektronik.

Apa Itu Stavolt?

Stavolt, atau Voltage Stabilizer, adalah perangkat yang dirancang untuk menjaga kestabilan tegangan listrik yang mengalir ke perangkat elektronik. Stavolt bekerja dengan menstabilkan tegangan jika terjadi lonjakan (tegangan berlebih) atau drop (tegangan rendah) sehingga perangkat tetap menerima tegangan yang stabil. Stavolt tidak memiliki baterai, jadi tidak menyediakan daya cadangan ketika listrik padam.

Fungsi Utama Stavolt:

  • Stabilisasi Tegangan - Stavolt menjaga tegangan listrik tetap stabil dalam rentang yang aman untuk perangkat, melindungi perangkat dari kerusakan akibat fluktuasi listrik.
  • Proteksi Lonjakan Tegangan - Beberapa stavolt juga menawarkan proteksi lonjakan untuk melindungi perangkat dari lonjakan tegangan yang berbahaya.
  • Power Conditioning - Stavolt juga membantu memperbaiki kualitas daya (power conditioning) sehingga daya yang diterima perangkat lebih bersih dan minim gangguan.

Perbedaan Utama Antara UPS dan Stavolt

Aspek UPS (Uninterruptible Power Supply) Stavolt (Voltage Stabilizer)
Fungsi Utama Memberikan daya cadangan saat listrik padam dan melindungi dari lonjakan tegangan Menstabilkan tegangan listrik, tetapi tidak memberikan daya cadangan
Komponen Utama Baterai, inverter, AVR (pada beberapa tipe) Transformer atau komponen stabilisasi tegangan
Waktu Reaksi Instan – langsung aktif saat listrik padam Bekerja terus-menerus untuk menjaga stabilitas tegangan
Proteksi Lonjakan tegangan, drop tegangan, dan pemadaman listrik Fluktuasi tegangan (lonjakan atau drop tegangan)
Penggunaan Perangkat yang membutuhkan daya cadangan seperti komputer, server, perangkat medis Peralatan yang membutuhkan kestabilan tegangan seperti kulkas, AC, mesin fotokopi
Harga Umumnya lebih mahal karena memiliki baterai dan komponen tambahan Relatif lebih terjangkau dan hemat biaya karena tidak ada baterai

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Memilih antara UPS dan Stavolt tergantung pada kebutuhan spesifik perangkat yang Anda gunakan:

  • Jika Anda Membutuhkan Perlindungan Terhadap Pemadaman Listrik - Pilih UPS, karena UPS memiliki baterai cadangan yang memberikan waktu tambahan untuk menyimpan pekerjaan dan mematikan perangkat dengan aman.
  • Jika Hanya Membutuhkan Stabilitas Tegangan - Stavolt adalah pilihan tepat. Stavolt akan menjaga perangkat dari fluktuasi tegangan yang bisa mengganggu performa atau merusak komponen.
  • Jika Perangkat Sangat Sensitif dan Memerlukan Proteksi Lengkap - Dalam beberapa kasus, baik UPS maupun Stavolt bisa digunakan bersama untuk perlindungan ekstra.

Baca juga: Prolink PRO1201SFCU 1200VA

Kesimpulan

UPS dan Stavolt memiliki peran yang berbeda dalam perlindungan perangkat elektronik. UPS lebih cocok untuk perangkat yang membutuhkan daya cadangan agar tetap berfungsi saat listrik padam, sementara Stavolt difokuskan untuk menjaga stabilitas tegangan. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih perangkat yang tepat sesuai kebutuhan Anda, baik itu untuk perlindungan komputer di kantor, peralatan rumah tangga, atau perangkat medis yang sensitif terhadap gangguan daya.


Silahkan Login untuk memberikan Komentar...